Sapa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIL6EtGHQJx4LM6AigeHsMB9UGbs9uw5B_VkFAr0N-zA2UKVmPytiWd6bd9uE_Ddebb7bQsC2rI9yNMTJTu652ZacbFWUh0De9aSQZpWTMLoluB1qX4HOypaNSIyOaqhrREOLXU6x2TuY/s1600/hai.gif

Selasa, 21 Januari 2020

10. Jerawat Mechanica



Lily Talakoub, selaku ahli dermatologi, mengatakan, jerawat jenis ini terjadi sebagai akibat dari panas dan gesekan.
Selain itu, tekanan terhadap kulit, pemakaian perlengkapan olahraga atau pakaian olahraga basah, yang memicu peningkatan iritasi, dan kelebihan minyak juga dapat menyebabkan jerawat jenis ini.
Talakoub juga mengatakan, jerawat jenis ini kerap disebut ‘sports-induced acne’ karena kerap terjadi pada atlet.
Untuk mencegah jerawat mechanica, ia merekomendasikan agar kita segera mandi usai berolahraga atau berkeringat.
Ia juga menyarankan kita agar tidak memakai topi untuk waktu yang lama, tidak memakai pakaian yang terlalu ketat.Atau, beralih dari bahan sintetis ke kain yang memudahkan kulit untuk bernapas, seperti katun.
"Membasuh wajah dengan produk berbasis peroksida benzoyl dan asam glikolat agar dapat melakukan exofiliate dan mencegah jerawat sebelum mereka mulau muncul," kata dia.
Selain itu, meminta saran dari dokter kulit juga membantu kita untuk menemukan resep obat yang tepat untuk menghilangkan sel kulit mati yang berlebihan dan bakteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar